Kamis, 23 April 2015

RESUME PENGEMBANGAN SDM



Pengembangan SDM
A. Pengertian
Pengembangan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia didalam suatu organisasi. Pengembangan karyawan penting dilakukan secara terencana dan berkesinambungan, pengembangan SDM merupakan investasi penting bagi organisasi, tentunya program pengembangan SDM disusun dengan mekanisme yang ada didalam organisasi dengan orientasi jangka panjang. Pengembangan karyawan lebih terfokuskan pada pemahaman konsep dan pengembangan kemampuan serta kapasitas terhadap tuntutan-tuntutan yang akan dihadapi.
Wexley dan Yukl (1976:282) dalam Mangkunegara (2001:43) mengemukakan bahwa :
training and development are term are referring to planned efforts designed facilitated the acquisition of relevant skill, knowledge and attitudes by organization members” selanjutnya Wexley dan Yukl menjelaskan pula bahwa “ development focuses more on improving the decision making and human relations skill and the presentationof a more factual and narrow subject matter
Pendapat Wexley dan Yuklblebih memperjelas mengenai penggunaan istilah pelatihan dan pengembangan. Mereka berpendapat bahwa pelatihan dan pengembangan merupakan istilah-istilah yang berhubungan dengan usaha-usaha berencanayang diselenggarakan uyntuk mencapai penguasaan skill, pengetahuan dan sikap-sikap pegawai atau anggota organisasi.       
            Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Wexley dan yukl pengembangan lebih memfokuskan pada peningkatan pengambilan keputusan dan keterampilan hubungan manusia dan penyajian materi pelajaran yang lebih faktual dan sempit. Dengan kata lain pengembangan lebih ditujukan kepada pegawai tingkat manajerial untuk  meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan, konseptual  dan memperluas hubungan antar manusia (human relationship)
            Pengembangan mempunyai manfaat yang besar pada karir pegawai untuk menghadapi tugas atau tanggung jawab lebih besar yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Selain itu program pengembangan bukan hanya memiliki dampak positif bagi SDM tetapi mampu memberi kontribusi terhadap organisasi itu sendiri. Untuk itu pengembangan perlu dilaksanakan untuk mempersiapkan SDM juga organisasi dalam menghadapi perubahan dan tuntutan pada masa yang akan datang.


B. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
Mangkunegara (2001:45) menyebutkan tujuan pelatihan dan pengembangan antara lain :
a)    Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi
b)    Meningkatkan produktivitas kerja
c)    Meningkatkan kualitas kerja
d)    Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya manusia
e)    Meningkatkan moral dan semangat kerja
f)     Meningkatkann rangsangan agar pegawai  mampu berprestasi secara maksimal
g)    Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja
h)   Menghindarkan keusangan
i)     Meningkatkan perkembangan pegawai
C. Komponen Pengembangan
Dalam pelaksanaan pengembangan sangat perlu unsur-unsur atau komponen-komponen yang dapat menjadikan proses pengembangan menjadi baik dalam pelaksanaan pengembangan. Mangkunegara (2001:44) menyebutkan  komponen-komponen pelatihan dan pengembangan sebagai berikut :
a)    Tujuan dan sasaran pelatihan dan pengembangan harus jelas dan dapat diukur.
b)    Para pelatih (trainers) harus memiliki kualifikasi yang memadai.
c)    Materi latihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak akan dicapai
d)    Metode pelatihan dan pengembangan harus sesuai dengan tingkat kemampuan pegawai yang menjadi peserta.
e)    Peserta pelatihan dan pengembangan (trainee) harus memenuhi persyaratan yang ditentukan
D. Langkah-langkah pelatihan dan pengembangan
            Pelatihan dan pengembangan merupakan suatu proses dalam memenajemen SDM, maka dari itu diperlukan langkah-langkah untuk melaksanakan proses pelatihan dan pengembangan SDM. Rachmawati (2008:112) menggambarkan langkah-langkah sebagai berikut :





 

Dari gambar C.1 terdapat langkah-langkah dalam melaksanakan proses pelatihan dan pengembangan SDM yaitu :
Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
Dalam pelaksanaanya, Organisasi terus berkembang seiring perkembangan lingkungan sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Maka dari itu pelatihan dan pengembangan sangatlah penting untuk mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan SDM. Untuk itu langkah identifikasi diperlukan guna mengetahui apa yang perlu dipelajari karyawan? Siapa yang perlu diberikan pelatihan dan pengembangan?.
Menentukan tujuan program pelatihan dan pengembangan
Langkah selanjutnya menentukan tujuan program apakah dilaksanakan untuk semua level atau hanya untuk posisi tertentu atau pelaksanaan pelatihan dan pengembangan dilakukan secara luas untuk mengetahui ke arah mana tujuan program ini.
Merencanakan dan mengembangkan program pelatihan dan pengembangan
Setelah tujuan teridentifikasi maka organisasi perlu membuat perencanaan sebagai pedoman atau landasan dalam pelaksanaan pelatihan dan pengembangan.

Implementasi program
Keberhasilan program pengembangan ditentukan dari implementasi program, dengan berfokus pada pengetahuan dan keterampilan. Memotivasi peserta agar antusias mengikuti program juga merupakan hal yang penting agar peserta mampu menerapkan apa yang telah didapatkan selama mengikuti program. Terdapat dua metode dalam implementasi pelatihan dan pengembangan yaitu pelatihan yang bersifat langsung menyangkut bidang pekerjaannya dan sambil mengerjakannya (on the job training) atau melakukan diskusi serta diberikan melalui media sebagai penyampaiannya.
Evaluasi dan monitoring program
Sebelum program dilaksanakan organisasi telah membuat perencanaan, maka setelah program pelatihan dan pengembangan selesai dilaksanakan perlu dilakukan evaluasi, apakah program telah berjalan sesuai perencanaan dan peserta dapat meningkatkan kemampuan setelah mengikuti program.
E. Kesimpulan
Pelatihan dan pengembangan pada hakikatnya sangat dibutuhkan oleh organisasi untuk melakukan penyesuaian dan memenuhi tuntutan lingkungan yang terus berkembang. Selain itu pengembangan dan pelatihan mampu meningkatkan kompetensi SDM yang ada pada sebuah organisasi sehingga mempunyai kinerja yang baik untuk kemajuan organisasi. Dalam proses pelatihan dan pengembangan perlu melalui tahapan-tahapan sistematis agar program yang dilaksanakan dapa berjalan dengan efektif dan efisien juga mampu menghasilkan output yang sesuai dengan perencanaan
Selain mempunyai manfaat organisasi, pelatihan dan pengembangan juga mampu memberikan manfaat bagi SDM yang mengikuti program. Peningkatan kemampuan dan kinerja SDM juga secara langsung dapat meningkatkan kompetensi yang berimbas pada pemberian kompensasi karena kinerja yang baik dan meningkat.